Pada Jumat, 19 Juli 2024, PT. Kanitra Mitra Jaya Utama (KAMAJU) meluncurkan program CSR (Corporate Social Responsibility) berupa Kelas Industri untuk siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta di Aula Jonggring Saloka, Jalan AM Sangaji, Yogyakarta. Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Warono dan Dasrillah Isma, Direktur KAMAJU, serta Rahayu Kuniasih dari Rekrutmen, Agustinus Jati Pradana dari People Development, dan Yoga Baskoro, GM Products Support PT Bina Pertiwi. Selain itu, Kepala SMKN 2 Yogyakarta dan jajarannya juga turut hadir.
Program CSR Kelas Industri ini merupakan kelanjutan dari keberhasilan lulusan SMKN 2 Yogyakarta yang banyak direkrut oleh KAMAJU. Berdasarkan prestasi dan kualitas lulusan tersebut, KAMAJU berkomitmen membangun sinergi dengan SMKN 2 Yogyakarta untuk mempersiapkan tenaga kerja bagi perusahaan. Direktur KAMAJU, Warono, menyatakan bahwa perusahaan sangat membutuhkan tenaga kerja lulusan SMK untuk posisi operator. “Kami fokus mengadakan program CSR Kelas Industri ini untuk mendukung tenaga kerja di perusahaan kami,” ujarnya. Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Drs. Agus Waluyo, M.Eng, menambahkan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari kerjasama dalam rekrutmen tenaga kerja oleh KAMAJU.
Program Kelas Industri ini dikemas sebagai bagian dari CSR KAMAJU, yang bergerak di bidang penyedia jasa tenaga kerja profesional. Sebanyak 90 siswa kelas XI dan XII SMKN 2 Yogyakarta telah lolos seleksi untuk mengikuti program ini. Sumadi, M.Pd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Hubungan Masyarakat, menjelaskan bahwa siswa akan dididik dengan program The Industrial Culture School secara dasar, dan secara spesifik akan ada guru tamu dari KAMAJU dan PT Bina Pertiwi yang memberikan pengajaran terkait.
Harapan dari program ini adalah agar para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis yang relevan dengan industri, tetapi juga mengembangkan keterampilan soft skills yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Dengan demikian, para lulusan diharapkan dapat langsung berkontribusi secara efektif di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil.